Rabu

SELAMAT HARI IBU



Abah dan Umy.


 Anak mu ini belum bisa buat bangga. 


anakmu ini belum buat bahagia. 


maafkan,


 dan do'akan agar anak Mu ini agar sukses dunia dan akhirat. 


agar anakMu ini dapat membuat bangga dan bahagia di 


dunia maupun akhirat. 


Amin Ya Rabb...



Hari Ibu adalah hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebastugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.
Di Indonesia hari ini dirayakan pada tanggal 22 Desember dan ditetapkan sebagai perayaan nasional.




Sebait Syair Untuk Ibu


Lebih dari pengorbanan , nyawapun engkau pertaruhkan
Demi buah hati , yang nanti akan memberikanmu senyum
Dan kelelahan raga maupun jiwa di setiap langkahmu






Kasihmu lebih indah dari semua kasih yang ada di muka bumi
Tak pernah lelah ataupun letih untuk menjaga buah hati
Bukan hanya air mata , darah ,nyawa engkau pertaruhkan
Siang malam tiada henti , hanya agar buah hatimu tersenyum
Tumbuh besar dan mampu memberi arti bagi kehidupan
Tanpa berharap untuk membalas budi baikmu


Ibu,engkaulah surga nyata yang menaungi saat ku rapuh
Pelindung dan penjagaku , bilaku dalam bahaya
Guruku yang mengajarkan segala arti kehidupan
Tanpa kenal lelah dan selalu bersabar


Ibu , maafkan aku yang selalu menyusahkanmu
Sering membuatmu menangis khawatir dan tak tertidur
Tetapi aku tak mampu membalas segala kebaikanmu
Yang tulus dan penuh kasihmu


Ohh .. Ibu , mungkin hanya Doa-doaku yang selalu ku panjatkan
Agar selalu kebaikan untukmu , di semua langkah , tepian
Ataupun akhir perjalanan,
Ku junjung semua tuturmu di ubun-ubunku
Sebagai tongkat dan lentera dalam langkah perjalanan
Untuk mengerti dan mengartikan seluruh isi kehidupan  .


Kau Ibuku , sebagai pelindungku , penjagaku,dan guruku
Dari aku rapuh sampai engkau berpulang ke Ilahi Robbi ,
Tanpa kenal letih dan tanpa kenal lelah .


("Semua yang terbaik untukmu Ibu , maafkan aku yang selalu menyusahkanmu dan membuatmu khawatir , aku selalu ingat kepadamu , Doa-doaku selalu untukmu " )


10 lagu untuk IBU


Link download : http://www.4shared.com/file/47904469/90f5c360/Melly_Goeslaw_-_Bunda.html?s=1

 http://www.4shared.com/file/46881812/2bf916a9/SEAMO_-_MOTHER.html?s=1


http://www.4shared.com/file/58005530/30cda36c/IwanFals_-_Ibu.html?s=1


 http://www.4shared.com/file/66782044/10380c27/KENNY_-_CINTA_UNTUK_MAMA_.html

 http://www.4shared.com/file/56986889/f7c89fea/_2__Boys_II_Men_-_A_song_for_m.html?s=1

 http://www.4shared.com/file/31426396/87df60ad/Brothers_-_Lagu_Untuk_Ibu.html?s=1

http://www.4shared.com/file/89421505/38cb9c64/Spice_Girls_-_Mama.html?s=1

http://www.4shared.com/file/178734336/ef7b66bd/sammy_yusuf_mother.html

link download : http://www.4shared.com/file/48850382/e67d9a88/HADDAD_ALWI__SULIS_-_Ummi.html?aff=7637829

 http://www.index-of-mp3.com/download-file.php?src=fs&name=Hawari_-_Ibu&x=49847668&y=9820864e


“Wajib Berbakti Dan Haram Durhaka Kepada Kedua Orang Tua”




Wajib Berbakti Dan Haram Durhaka Kepada Kedua Orang Tua

 Oleh
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Allah memerintahkan dalam Al-Qur’an agar berbakti kpd kedua orang tua. Mengenai wajib seorang anak berbakti kpd orang tua, Allah berfirman di dalam surat Al-Isra’ ayat 23-24.
“Arti : Dan Rabb-mu telah memerintahkan kpd manusia janganlah ia beribadah melainkan ha kpdNya dan hendaklah beruntuk baik kpd keduaorang tua dgn sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari kedua atau kedua-dua telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kpd kedua ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya” [Al-Isra : 23]
“Arti : Dan katakanlah kpd kedua perkataan yg mulia dan rendahkanlah dirimu terhadap kedua dgn penuh kasih sayg. Dan katakanlah, “Wahai Rabb-ku saygilah kedua sebagaimana kedua menyaygiku di waktu kecil” [Al-Isra : 24]
Juga An-Nisa ayat 36.
“Arti : Dan sembahlah Allah dan janganlah menyekutukanNya dgn sesuatu, dan beruntuk baiklah kpd kedua ibu bapak, kpd kaum kerabat kpd anak-anak yatim kpd orang-orang miskin, kpd tetangga yg dekat, tetangga yg jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya, sesungguh Allah tdk menyukai orang-orang yg sombong dan membanggakan dirinya” [An-Nisa : 36]
Juga terdpt dalam surat Luqman ayat 14-15.
“Arti : Dan Kami perintahkan kpd manusia agar beruntuk baik kpd orangtuanya, ibu telah mengandung dalam keadaan lemah yg bertambah lemah dan menyapih dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kpd-Ku dan kpd kedua orang tuamu. Ha kpd-Ku lah kalian kembali” [Luqman : 14]
“Arti : Dan jika kedua memaksamu mempersekutukan sesuatu dgn Aku yg tdk ada pengetahuanmu tentang Aku maka janganlah kamu mengikuti kedua dan pergaulilah kedua di dunia dgn cara yg baik dan ikuti jalanorang-orang yg kembali kpd-Ku kemudian ha kpd-Ku lah kembalimu maka Aku kabarkan kpdmu apa yg kamu kerjakan” [Luqman : 15]
Atau seperti yg tercantum dalam surat Al-Ankabut ayat 8, tdk boleh mematuhi orang tua yg kafir kalau mengajak kpd kekafiran.
“Arti : Dan Kami wajibkan kpd manusia (beruntuk) kebaikan kpd keduaorang tuanya. Dan jika kedua memaksamu untuk mempersekutukan Aku dgn sesuatu yg tdk ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Ha kpd-Ku lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kpdmu apa yg telah kamu kerjakan” [Al-Ankabut : 8]
Serta surat Al-Ahqaaf ayat 15-16.
“Arti : Kami perintahkan kpd manusia supaya beruntuk baik kpd duaorang ibu bapaknya, ibu mengandung dgn susah payah, dan melahirkan dgn susah payah (pula). Mengandung sampai menyapih ialah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umur sampai empat puluh tahun, ia berdo’a “Ya Rabb-ku, tunjukilah aku untuk menysukuri nikmat Engkau yg telah Engkau berikan kpdku dan kpd kedua orang tuaku dan supaya aku dpt beruntuk amal yg shalih yg Engkau ridlai, berilah kebaikan kpdku dgn (memberi kebaikan) kpd anak cucuku. Sesungguh aku bertaubat kpd Engkau dan sesungguh aku termasuk orang-orang yg berserah diri” [Al-Ahqaaf : 15]
“Arti : Mereka itulah orang-orang yg Kami terima dari mereka amal yg baik yg telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yg benar yg telah dijanjikan kpd mereka” [Al-Ahqaaf : 16]
Sedangkan tentang anak durhaka kpd kedua orang tua terdpt di dalam surat Al-Ahqaaf ayat 17-20.
“Arti : Dan orang yg berkata kpd kedua orang tuanya, ‘Cis (ah)’ bagi kamu keduanya, apakah kamu kedua memperingatkan kpdku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku ? lalu kedua orang tua itu memohon pertolongan kpd Allah seraya mengatakan, “Celaka kamu, berimanlah ! Sesungguh janji Allah ialah benar” Lalu dia berkata, “Ini tdk lain hanyalah dongenganorang-orang dahulu” [Al-Ahqaaf : 17]
“Arti : Mereka itulah orang-orang yg telah pasti ketetapan (adzab) atas mereka, bersama-sama umat-umat yg telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguh mereka ialah orang-orang yg merugi” [Al-Ahqaaf : 18]
“Arti : Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yg telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) apa yg telah mereka kerjakan sedang mereka tdk dirugikan” [Al-Ahqaaf : 19]
“Arti : Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kpd mereka dikatakan), “Kamu telah memhabiskan rizkimu dalam kehidupan duniawi dan kamu telah bersenang-senang dgn maka pada hari ini kamu dibalas dgn adzab yg menghinakan. Karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak, dan krn kamu telah beruntuk fasik” [Al-Ahqaaf : 20]
Sedangkan dalam surat Al-Baqarah ayat 215
“Arti : Mereka berta kpdmu (Muhammad) tentang apa yg mereka infakkan. Jawablah, “Harta yg kamu nafkahkan hendaklah diberikan kpd ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin danorang-orang yg sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yg kamu peruntuk sesungguh Allah Maha Mengetahui” [Al-Baqarah : 215]
Banyak sekali ayat-ayat di dalam Al-Qur’an yg menerangkan tentang wajib berbakti kpd kedua orang tua. Dalam surat Luqman, Allah menyebutkan wajib seorang anak berbakti kpd kedua orang tua dan bersyukur kpd serta disebutkan juga tentang larangan mengikuti orangtua jika orang tua tersebut mengajak kpd syirik.

[Disalin dari Kitab Birrul Walidain, edisi Indonesia Berbakti Kepada KeduaOrang Tua oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, terbitan Darul Qolam - Jakarta.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar